Skip to main content

Posts

Adab Terhadap Guru Orang Tua Dan Masyarakat

ADAB TERHADAP GURU, ORANG TUA, MASYARAKAT MADRASAH DAN MASYARAKAT DI LUAR MADRASAH Sebelum membahas panjang lebar tentang judul di atas, maka kita kenali judul tersebut per kata,  Adab  adalah kata serapan dari bahasa arab yang berarti sopan, tata, memnghargai, hormat, menyayangi, memuliakan terhadap orang atau makhluk lain. Dengan demikian adab berarti : 1.        Berperilaku sopan dan tata krama baik dimanapun dan kapanpun 2.        Menghormati, menghargai dan memuliakan terhadap orang lain tanpa memandang waktu dan tempat GURU Guru adalah orang dewasa yang berusaha mentransfer atau memberi informasi atau pengetahuan terhadap orang lain atau dapat mempengaruhi orang lain baik sengaja atau tidak disengaja. Dalam bahasa jawa  guru kerata basane digugu lan ditiru,   maksudnya sebagai guru hendaknya dapat diikuti dan dicontoh oleh murid-muridnya baik perilaku, ucapan pakaian, ibadah maupun pergaulan kapan...

Keajaiban Dunia Danau Di tengah Kampus NEWS 2015

Adab Memuliakan Ilmu Dan Ahli Ilmu

Dalam  Islam , baik yang berdasarkan pada Al-Qur’an maupun hadits, menuntut ilmu telah memiliki dasar yang komprehensif. Ilmu bagaikan cahaya, siapa yang mencari ilmu dengan sungguh-sungguh akan bersinar terang dan tentram dalam hidupnya. Dan barang siapa tidak mau mencari ilmu, hidupnya akan gelam dan tidak tentram dalam hidupnya. Dasar –dasar dalam memuliakan Ilmu dan Ahli Ilmu Allah memuliakan Ilmu dan Ahli Ilmu Al –Qur’an : Surat Al Mujadalah ayat 11 يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوْتُوالْعِلْمَ دَرَجَت Allah akan mengangkat orang – orang yang beriman dan orang –orang yang memiliki ilmu beberapa derajat (Q.S. Al Mujadalah ayat 11)  Menuntut Ilmu Hukumnya Wajib Hadits Riwayat Ibnu Majah dari Anas  طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَالْمُسْلِمَةٍ “Menuntut ilmu diwajibkan bagi kaum muslimin dan muslimat” (H.R. Ibnu Majah dari Anas) Menuntut Ilmu Seumur Hidup اُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلىَ اللَّحْدِ “Tuntutlah ilmu da...

Gunung Ungaran Terbakar Lagi News 22 September 2015

fathan.my.id - Berita News Gunung Ungaran yang letaknya diKab.Semarang dengan ketinggian 2.050 mdpl kini terbakar lagi sekitar jam 6 petang tanggal 22 September 2015 didaerah desa Branjang Kec.Ungaran Barat terlihat api melalap sebagian Gunung Ungaran, Menurut beberapa sumber orang yang didapat dari pos mawar jalur pendakian Gunung Ungaran yang letaknya didaerah Bandungan ada pendaki yang lupa mematikan apinya sampai tuntas, akibatnya api merembet dan membakar rumput-rumput yang berada disekitarnya.Tim SAR Gabungan Parit dan SAR Bumi Serasi Oka G Nofandra menuju ke sekitar lokasi guna pemantauan dan langkah antisipasi dini. Sayangnya, wilayah yang berkabut membuat mereka kesulitan untuk menjangkau lokasi. "Kami gunakan sistem gebyok dan membuat parit sebagai penghalau api agar tidak meluas. Berdasarkan laporan rekan yang di atas, masih ada beberapa titik api kecil dan lainnya berasap,"jelasnya. (sumber: http://www.fathan.my.id/2015/09/gunung-ungaran-terbakar-lagi-news-22....

Wawan Kecewa Terseret Proyek Pengadaan Alkes

FathanNews | Serang : Komisaris PT Bali Pacifik Pragama Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan membantah dirinya terlibat dalam proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Ia juga membantah mengatur lelang proyek melalui tangan kanannya, Dadang Prijatna. "Saya merasa kecewa dengan musibah ini. Tapi kalau merasa dikorbankan ya tidak. Karena ini musibah," ujar Wawan saat menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa mantan Manager Operasional  PT Bali Pacific  Pragama,  Dadang Prijatna, di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)  Serang , Banten, Selasa (22/9/2015). Wawan mengaku sudah mengenal terdakwa sejak lama. Adik mantan  Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah  itu mengaku kecewa dengan anak buahnya tersebut terkait dalam proyek pengadaan alat kesehatan di Tangsel. Wawan mengatakan tangan kanannya itu bekerja padanya sejak 1996. Sejak itu pula, kata Wawan, Dadang hanya bekerja di perusahaannya. Wawan dihadirkan ke rua...

Observers warn Paslon NasDem Party Political Money Problem

FathanNews  |  Jakarta : Indonesia political observer Charta Politika Yunarto Wijaya reveal the politics of money is one of the ways in which regional head candidate won the election. However, the way it was not a major factor increasing the elektabilitas. "Due to the limitations of time, money politics is indeed the most appropriate manner, effectively making the target elektabilitas achieved. But the principle, the money was simply to increase the awareness of voters, not to increase elektabilitas," said Yunarto while giving briefing Paslon NasDem Party at JCC Senayan, Central Jakarta , Tuesday (09/22/2015). He called, about the increase elektabilitas, candidates should be familiar with and understand the conditions of her constituency. Because then, candidates can prepare a strategy to gain votes. "In addition, every candidate must build a database of volunteers held to raise elektabilitas voice," he said. Furthermore, he warned 255 pairs of candidates (paslon) N...

Gaius Asked Detained in Isolated Areas

FathanNews | Jakarta: Convicted of tax evasion Gayus asked to be detained in prisons located in isolated areas. Sequestration can be expected to keep Gaius away from interaction and earthly pleasures can it be for so convicted. Member of Commission III Masinton Pasaribu said, the Ministry of Justice and Human Rights have to improve the security system in prisons. According to him, the prison in Indonesia has two drawbacks. First, the capacity of prisons that are not proportional to the number of prisoners, and the quality of supervision is minimal. "Gaius as momentum (repair) it. We'll see what the system would be made prisons and we will approve its budget," said Masinton in Metro TV News program Primetime, Tuesday (09/22/2015). Masinton want Gaius placed in prisons located in isolated areas. He hopes that prison officials or guards that are proven to accept bribes from prisoners to be given the maximum penalty. Commission III will call the Minister of Law and Human Righ...