fathan.my.id , Jakarta: Sebagian kalangan menilai pergantian Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso ke Komjen Pol Anang Iskandar penuh kejanggalan. Pasalnya, pergantian itu tak terlepas dengan pengungkapan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pelindo II Tanjung Priok yang sempat digeledah Budi Waseso. Meski begitu, Komisi III DPR tidak mempermasalahkan pergantian pejabat Kepala Bareskrim Polri. Sebab mutasi tersebut merupakan urusan internal kepolisian. Demikian dikatakan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo. "Komisi III tidak mempersoalkan Buwas (Komjen Pol Budi Waseso) atau Anang (Komjen Pol Anang Iskandar). Itu urusan internal Polri dan (mutasi) sudah biasa terjadi," ujar Bambang, Minggu (6/9/2015). Pihaknya pun meyakini, Anang akan mampu mendorong kinerja Bareskrim lebih baik lagi. "Kami yakin pak Anang bisa bawa Bareskrim jadi ujung tombak Kepolisian, karena dari segi jam terbang, pak Anang lebih senior daripada pak Buwas," k...